The Korea Football Association (KFA) mengabarkan jika mereka telah memecat Jurgen Klinsmann sebagai pelatih kepala Tim nasional Korea Selatan, buntut dari kegagalan mereka mencapai Final dan di tengah kritik kepemimpinannya.
Komite Tim Nasional, sebuah badan penasihat KFA, telah merekomendasikan pemecatan Klinsmann pada hari Kamis, dan Direktur Teknis KFA Hwangbo Kwan mengatakan ada “berbagai alasan” untuk meragukan kemampuannya dalam menjalankan kepemimpinan dalam tim.
Korea Selatan tersingkir di fase semifinal setelah kekalahan 2-0 dari Yordania pada kompetisi Piala Asia 2024 yang berlangsung di Qatar, menambah penantian panjang selama 64 tahun mereka untuk meraih kembali juara Piala Asia untuk ketiga kalinya. Hal tersebut menimbulkan seruan dari para penggemar dan beberapa politisi mendukung pemecatan pelatih berusia 59 tahun itu.
Presiden KFA Chung Mong-gyu mengatakan masa jabatan Klinsmann jauh dari harapan. “Pelatih Klinsmann gagal menunjukkan kepemimpinan yang kami harapkan dari pelatih tim nasional, termasuk manajemen permainan, manajemen pemain, dan sikap kerja, yang meningkatkan daya saing tim nasional,” kata Chung kepada wartawan.
Popularitas Klinsmann di Korea merosot selama Piala Asia, banyak yang mengkritik sikapnya setelah ia terlihat tersenyum meski penampilan timnya buruk.
Sepanjang masa jabatannya di Korea Selatan, Klinsmann kerap dikritik karena lebih banyak bekerja di Los Angeles, tempat ia tinggal saat ini, meski sempat mengatakan akan menghabiskan waktu di Korea Selatan.
Menjelang pengumuman hari Jumat, Klinsmann mengungkapkan “terima kasih yang tulus” kepada para pemain, staf, dan penggemarnya melalui postingan Instagram.
Terima kasih banyak atas segala dukungannya membawa kami ke semifinal Piala Asia dan perjalanan luar biasa selama 12 bulan terakhir dengan tidak kalah 13 pertandingan berturut-turut sebelum semifinal, ujarnya.
Pada hari Kamis, Yonhap News TV melaporkan bahwa mantan pemain internasional Korea Selatan Hong Myung-bo termasuk di antara nama-nama yang dipertimbangkan untuk sementara memimpin tim untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
BACA JUGA : Klinsmann menjamin Son Heung-min tetap bersama Korea Selatan