Pada Senin, 12 September Badan Anti Doping Italia mengumumkan Paul Pogba tidak lolos hasil tes doping. Kini gelandang yang bermain untuk Juventus tersebut terancam terkena skor larangan bermain selama 4 tahun.
Uji tes doping tersebut dilakukan sesaat setelah laga Giornata 1 Serie A Liga Italia, Juventus vs Unidene pada 20 Agustus silam usai, pada laga tersebut Paul Pogba tidak bermain dan berada di bangku cadangan. Juventus memenangkan laga tersebut dengan skor 3-0.
Untuk saat ini NADO Italia (Badan Anti Doping Italia) telah menerapkan skor sementara bagi Paul Pogba sambil menunggu hasil uji pada sample B. Jika terbukti positif, karir sepakbola Pogba dapat dikatakan akan berakhir dengan prematur. Ancaman skor untuk hasil ini dengan larangan bermain selama 4 tahun.
Namun Pogba yang kini masih berusia 30 tahun, bisa saja mendapatkan hukuman yang lebih ringan, jika Pogba dapat bekerjasama dengan pihak yang berwenang.
Meskipun belum ada komentar langsung dari Pogba, Juventus mengatakan pihaknya “berhak untuk mempertimbangkan langkah-langkah prosedur selanjutnya.”
Hasil ini menjadi catatan negatif lainnya bagi Pogba, mengingat saat ini kondisinya yang rentan dengan cedera, bahkan gelandang Prancis tersebut absen membela negaranya pada perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Memulai karirnya di United dan kemudian pergi ke Juventus dan kembali ke Manchester, Pogba dikenal karena keserbagunaannya, fisiknya, dan ketajamannya dalam mencetak gol. Ketika ia kembali ke United pada tahun 2016, klub Manchester itu membayar Juventus dengan biaya transfer yang memecahkan rekor dunia sebesar 105 juta euro ($113 juta).
Response (1)