Sepakbola

Klinsmann menjamin Son Heung-min tetap bersama Korea Selatan

9

Kegagalan Korea Selatan mencapai Final Piala Asia 2024 yang berlangsung di Qatar, membuat striker Tottenham Hotspur Son Heung-Min meragukan masa depannya bersama tim nasional Korea Selatan. Sang Kapten menyarankan agar dirinya mengakhiri karir internasionalnya.

Korea Selatan tersingkir pada babak Semifinal Piala Asia 2024, setelah menelan kekalahan dari tim yang tidak diunggulkan Jordania dengan skor 2-0, yang menjadikan penantian mereka untuk meraih gelar Asia pertama sejak 1960 terus berlanjut.

BACA JUGA : Indonesia Jalani Debut pada Piala Asia U-23

Menanggapi hal tersebut Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann menyampaikan, jika Son “pasti” akan terus bersama Korea Selatan.

Klinsmann mengatakan dia telah mengirim pesan kepada Son setelah mereka meninggalkan Qatar dan “tidak ragu” bahwa dia akan melanjutkannya.

“Untuk pemain seperti dia, pemain yang luar biasa dan benar-benar kapten dan pemimpin kami, lebih emosional lagi menerima kenyataan bahwa Anda tidak memenangkan gelar,” kata Klinsmann.

“Target berikutnya yang bisa ia raih bersama kami adalah Piala Dunia di Amerika. Son Heung-min pasti akan bersama kami di masa depan.”

Klinsmann mendapat kecaman dari wartawan setelah mendarat di Korea Selatan dari Piala Asia, di mana timnya gagal memenuhi target pra-turnamennya untuk mencapai final.

Pelatih asal Jerman itu mendapat tekanan berat dari para penggemar dan media, namun ia mengatakan ia akan tetap bertugas saat Korea Selatan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia bulan depan.

“Ya, kami kecewa setelah pertandingan, itu normal, tapi ada banyak hal positif yang bisa diambil dari turnamen ini untuk setiap pemain, untuk setiap pelatih,” katanya.

“Saya tak sabar untuk memulai kembali kualifikasi Piala Dunia.” Klinsmann mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan petinggi Asosiasi Sepak Bola Korea dan akan menganalisis penampilan timnya bersama staf kepelatihannya.

Dia mengatakan mencapai semifinal menjadikannya sebuah “turnamen yang sukses”, namun mengakui timnya gagal melawan Jordan.

“Secara historis untuk tim-tim dari Asia Timur, sangat sulit melawan negara-negara Arab,” ujarnya.

“Bagi mereka ini adalah pertandingan kandang, mereka sangat emosional, mereka berjuang sejak detik pertama.

“Mereka memiliki rasa lapar yang mungkin kami tidak rasakan pada pertandingan terakhir seperti yang mereka miliki.”

Klinsmann juga berjanji untuk terus tinggal di luar Korea Selatan – yang menjadi perdebatan utama para pengkritiknya.

“Saya tahu Anda mengkritiknya setiap kali Anda bisa, tapi inilah kehidupan seorang pelatih tim nasional,” katanya.

BACA JUGA : Phil Foden : Ini merupakan penampilan terbaik yang pernah aku mainkan

Exit mobile version